Kedudukan Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum memiliki kewenangan dan otonomi yang luas dalam merumuskan arah dan ruang lingkup kebijakannya, termasuk dalam menegaskan posisi UNS sebagai Kampus Pelopor dan Benteng Pancasila. Diperlukan berbagai upaya transformasi institusi melalui penguatan landasan filosofis, sosiologis, dan historis perguruan tinggi.

Selain itu, UNS perlu merekonstruksi visi, misi, tujuan, nilai dasar, peranan, dan fungsi perguruan tinggi, serta mengidentifikasi tantangan dan problem perguruan tinggi yang dihadapi dalam menegaskan identitasnya sebagai kampus Pancasilais.

Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan dapat memperkukuh jati diri UNS sebagai Kampus Pelopor dan Benteng Pancasila, yakni kampus sebagai pusat keunggulan yang berkarakter Pancasila. Kampus Benteng Pancasila diharapkan dapat memunculkan pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, dan bela negara bagi Civitas Akademika UNS.

Buku di tangan Anda ini menggambarkan arah dan ruang lingkup kebijakan UNS sebagai Kampus Pelopor dan Benteng Pancasila. Anda dapat menyimak landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis, kemudian kajian teoretis dan praktik empiris, evaluasi dan analisis kebijakan, serta arah kebijakan dan ruang lingkup kebijakan yang dibutuhkan.