Penulis | Gatik Siti Shoimah Ismy |
Ukuran | 14,5 cm x 20,5 cm |
Jumlah Halaman | xxii + 122 halaman; soft cover |
ISBN | - |
Ibu adalah sosok wanita lembut, ramah, baik hati, tak pernah marah, dan berpendidikan. Sopan santun dan tata krama adalah hal yang selalu ditanamkan oleh ibu kepada diri anak-anaknya. Ibu selalu mengingatkan agar anak perempuannya berperilaku dan merawat diri sebagaimana priayi. Fisik maupun jiwa harus terpotret bersih.
Menurut ibu, merawat diri merupakan salah satu cara untuk mencintai diri sendiri serta bisa membuat kita lebih bahagia. Merawat dan menjaga diri dengan baik bisa meningkatkan rasa bangga tersendiri. Mempercantik diri bukan untuk pamer, melainkan untuk membuat diri kita merasa lebih senang dan nyaman. Sering kali kita merasa kebahagiaan kita tergantung pada keberadaan orang lain, padahal kita bisa mendapatkannya dari diri sendiri. Untuk membuat kita merasa sempurna, orang pertama yang kita butuhkan adalah diri kita sendiri.
Pendidikan bagi perempuan sangatlah penting agar terhindar dari pembodohan dan diskriminasi. Stigma bahwa perempuan tidak bisa melakukan apa-apa, lemah, dan tidak berdaya bisa dipatahkan dengan pendidikan. Sebab, laki-laki maupun perempuan berhak mendapatkan pendidikan tinggi.
Melihat kondisi sekarang, masih banyak perempuan yang memiliki pemikiran kolot. Mereka beranggapan perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi karena nantinya akan kembali ke dapur. Pemikiran semacam itulah yang menjadi kerangkeng bagi perempuan sendiri.
Mendaftarkan diri sebagai TNI melalui pendidikan militer adalah sebuah pilihan. Di samping karena ingin mengabdikan diri kepada negara, juga karena sistem pembinaan personel (binpers) yang kuat, terutama yang menyangkut kedisiplinan, loyalitas yang tinggi kepada pimpinan, kawan, dan bawahan.
Copyright © Pandiva | All rights reserved. Website by JMW