Filsafat ilmu memainkan peran krusial dalam pengembangan pengetahuan, salah satunya dengan membangun pemikiran kritis yang disertai dengan etika dan tanggung jawab ilmiah. Sementara teknologi, baik yang berupa perangkat fisik maupun digital, dirancang untuk membantu manusia mengerjakan tugas-tugasnya secara lebih efektif dan efisien. Dalam konteks pendidikan abad ke-21, integrasi antara filsafat ilmu dan teknologi diperlukan guna mempersiapkan peserta didik menjadi pemikir kritis dan inovatif yang mampu menghadapi tantangan kompleks di dunia modern. 

Sebagai konsekuensinya, kurikulum pendidikan harus selalu mengalami perubahan yang relevan dan adaptif dengan tuntutan zaman. Penggunaan aplikasi digital dalam pembelajaran menjadi wajib untuk menarik minat peserta didik dan merangsang keingintahuan mereka terhadap penguasaan teknologi. Tidak terlepas dari itu, mempertahankan nilai-nilai moral dalam pendidikan abad ke-21 untuk melahirkan peserta didik yang tidak hanya terampil, tetapi juga berkarakter.

Seperti apa wajah pendidikan era sekarang dalam kaitannya dengan integrasi filsafat ilmu dan teknologi, dibahas secara menarik dalam buku Philosophy Story #4: Integrasi Filsafat Ilmu dan Teknologi dalam Pendidikan Abad 21 ini. Selamat membaca.