Riset ilmiah kelautan menjadi kebutuhan strategis yang mendesak bagi negara-negara pesisir untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut demi kemakmuran rakyat. Potensi kekayaan laut, baik hayati maupun nonhayati, hanya dapat dimanfaatkan secara efektif melalui pendekatan ilmiah yang terukur. Namun, pemanfaatan tersebut menuntut kehati-hatian karena laut memiliki daya dukung yang terbatas dan rentan terhadap kerusakan.

Berbeda dengan penelitian di daratan, riset kelautan dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks, seperti kondisi alam yang tidak menentu, cuaca ekstrem, serta kebutuhan akan teknologi canggih untuk menjangkau wilayah laut yang luas dan dalam. Dalam situasi ini, manajemen risiko menjadi aspek penting yang tidak dapat diabaikan. Penerapan manajemen risiko bertujuan untuk menjaga keselamatan tim peneliti, melindungi peralatan, menjamin kelancaran kegiatan, serta meningkatkan keandalan data yang diperoleh.

Keberhasilan pengelolaan risiko sangat bergantung pada konsistensi dalam menjalankan setiap tahap, mulai dari identifikasi, analisis, dan penilaian risiko, hingga penentuan langkah penanganan dan pemantauan. Buku ini dapat menjadi referensi yang relevan bagi mahasiswa, dosen, dan periset yang terlibat dalam kegiatan riset kelautan, khususnya yang menekuni aspek perlindungan, efisiensi, dan mutu hasil penelitian di lapangan.