Penulis | Muhammad Ansori, dkk |
Ukuran | 14,5 x 20,5 cm; soft cover |
Jumlah Halaman | xviii + 188 halaman |
ISBN | - |
“Apa kabar literasi desamu?”
Sebuah pertanyaan sederhana yang pernah diujarkan oleh Muhammad Ansori, salah satu penulis buku Menulis Desa. Pertanyaan tersebut sejatinya membawa pesan akan pentingnya membumikan literasi di desa-desa Nusantara—wilayah yang menyimpan kekayaan alam dan budaya serta masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Menulis tentang desa, salah satunya, adalah upaya menumbuhkan literasi desa yang dapat dilakukan oleh masyarakat desa itu sendiri. Kekayaan budaya, ide-ide kreatif, dan gerak pembangunan desa dapat dijadikan sumber yang menarik untuk digali dan dinarasikan. Karya-karya yang lahir kemudian, selain makin meneguhkan peran vital desa bagi negara, juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan desa, kini dan nanti.
Muhammad Ansori bersama penulis-penulis lainnya yang terdiri dari para pegiat, pendamping, dan pemerhati desa, memiliki tekad untuk menghidupkan khazanah literasi desa di Nusantara melalui buku Menulis Desa. Buku ini merupakan ikhtiar para penulis dalam menyuarakan optimisme pembangunan desa dengan tetap menjaga budaya asli, termasuk memberikan gambaran mengenai peluang, tantangan, dan strategi dalam pelaksanaannya.
Sudah saatnya, mari Menulis Desa!
Copyright © Pandiva | All rights reserved. Website by JMW