Penulis | Verlin Waruwu |
Ukuran | 14,5 x 20,5 cm; soft cover |
Jumlah Halaman | xxii + 192 halaman |
ISBN | 978-602-5583-64-3 |
Setelah adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, Wahyudi Anggoro Hadi yang sudah menjadi nakhoda bagi Kalurahan Panggungharjo selama hampir sepuluh tahun dalam dua kali masa periode menjabat, mencoba meramu berbagai strategi pembangunan desa.
Berangkat dari memanfaatkan bentang hidup yang dimiliki Panggungharjo, didukung oleh visi dan misi yang diciptakannya, dapat mengubah seratus delapan puluh derajat kepercayaan warga Kalurahan Panggungharjo dalam memandang, membaca, dan bersikap terhadap Pemerintah Kalurahan Panggungharjo yang sudah terlanjur memiliki stigma negatif; lamban, korup, dan bias kepentingan politik. Perlahan, tapi pasti, Pemerintah Kalurahan Panggungharjo makin mendapat kepercayaan di relung warga desanya.
Adanya program-program dan strategi-strategi yang berpihak pada kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat begitu memikat hati para aparatur Kalurahan (pamong), terutama setelah mereformasi birokrasi dan membuat gebrakan program kebutuhan dasar warga yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan pemberkuasaan lembaga. Wahyudi Anggoro Hadi berhasil menjadikan warga desa sebagai agen-agen aktor perubahan pembangunan desa, bukan hanya sebagai figuran (objek penderita) dalam pembangunan desa.
Senur-senur juang yang tak henti dirajut oleh Wahyudi Anggoro Hadi kala membangun desanya, terbungkus rapi dalam buku Narasi Perubahan Pemerintah Panggungharjo. Buku ini membagi pengalamannya dalam menciptakan pemerintahan desa yang sarat dengan praktik-praktik baik melalui reformasi birokrasi.
Copyright © Pandiva | All rights reserved. Website by JMW