Penulis | Bramastia, Anisa Ayu Solikah, Endang Palupi, Himatul Aliyah, M. Aljunaedi, Maulida Almas |
Ukuran | 14,5 x 20,5 cm |
Jumlah Halaman | viii + 174 halaman |
ISBN | 978-623-8243-21-1 |
Merancang pembelajaran filsafat dan pengembangan sains berbasis kebudayaan menjadi wacana menarik di dunia pendidikan era global ini. Etnosains, suatu pendekatan yang menawarkan pendekatan untuk mengintegrasikan pengetahuan lokal dan tradisional dengan kurikulum ilmiah formal, terlebih dahulu perlu dipahami secara komprehensif. Hal ini karena peserta didik akan belajar untuk menghargai kekayaan budaya dan pengetahuan yang ada di sekitar mereka dalam pembelajaran ilmiahnya.
Peranan pendidik di dalam kelas pun menjadi sangat penting. Pendidik harus mampu merancang pembelajaran yang memadukan kemampuan berpikir kritis dan penggunaan bahan ajar dengan wawasan kearifan lokal. Pada saat yang sama, pendidik juga dituntut untuk selalu meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya, mengingat perubahan sosial dan budaya bersifat dinamis, sehingga pendidik harus mengajarkan materi yang relevan dengan konteks masa kini.
Lantas bagaimanakah pembelajaran filsafat dan pengembangan sains berbasis kebudayaan yang ideal itu? Buku Philosophy Story #2: Pembelajaran Filsafat dan Pengembangan Sains Berbasis Kebudayaan ini menjawabnya melalui pembahasan yang ringan namun berisi.
Copyright © Pandiva | All rights reserved. Website by JMW